Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin. Protein, kalsium, zat besi, dan asam folat adalah beberapa nutrisi penting yang wajib diperhatikan. Protein membantu membangun jaringan tubuh janin dan memperkuat sistem kekebalan ibu. Kalsium dan vitamin D mendukung pembentukan tulang dan gigi bayi, serta menjaga kepadatan tulang ibu. Mengabaikan asupan nutrisi ini dapat berisiko pada perkembangan janin dan kesehatan ibu.
Zat besi juga sangat penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan kelelahan berlebihan dan gangguan pada pertumbuhan janin. Asupan makanan kaya zat besi, seperti daging tanpa lemak, bayam, dan kacang-kacangan, membantu menjaga kadar hemoglobin tetap normal. Selain itu, kombinasi zat besi dengan vitamin C dari buah-buahan dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Dengan memperhatikan nutrisi ini, ibu hamil dapat menjalani kehamilan lebih sehat dan nyaman.
Selain itu, konsumsi serat dari buah dan sayuran membantu mencegah sembelit, masalah umum selama kehamilan. Hidrasi yang cukup juga mendukung fungsi organ dan mengurangi risiko komplikasi. Memasukkan variasi makanan sehat setiap hari memberikan manfaat ganda bagi ibu dan bayi. Dengan pola makan seimbang, ibu hamil dapat mendukung perkembangan optimal janin sekaligus menjaga kesehatan dirinya sendiri.
